Widget Slideshow
  • pekerjaan mudah cocok bagi anda yang pekerja keras dan menghargai waktu.
  • langkah-langkah teperinci.
  • pekerjaan mudah cocok bagi anda yang pekerja keras dan menghargai waktu.
  • langkah-langkah teperinci.

Selasa, 18 Oktober 2011

Tips Membuat Musik Yang Baik


Udah saatnya kita Melek Musik gan. Siapa lagi yang bisa kita harapkan sekarang kalo bukan dari diri sendiri? Bahkan LA Light Indiefest yang diramalkan akan menjadi pencerah musik Indonesia-pun tergiur harumnya rupiah dibeberapa volume terakhir (Cenderung Komersil).

Buat agan2 yang baru atau bahkan yang udah senior tapi masih 'mendayu2' dimusik, beberapa pesan ane dibawah ini bisa dijadikan referensi dalam membuat sebuah musik yang (insya Allah) lebih baik :



1. Buatlah musik yang original. Sebenarnya untuk membuat musik yang bagus sangatlah mudah, adalah dengan menjadi dirimu sendiri. Tapi entah kenapa untuk mengimplementasikan prinsip ini sangatlah berat? Tanya kenapa? karena sadar ga sadar alam bawah sadar kita cenderung menginstruksikan pikiran kita untuk membuat musik 'seperti' apa/siapa yang kita idolakan. Hati-hati. ini bisa membawa kita kearah Plagiatisme. Halo D'Masiv. Saran ane sih Puasa kuping, puasa denger musik. Ini bisa meningkatkan ke-orisinilan kreatifitas kita. Tapi ga baik juga kalo terlalu lama. Negatifnya, kita akan minim referensi dan cenderung ga berkembang.

2. Musik yang bagus ga selalu musik yang kebarat-baratan ko. Kita anggap musik luar keren karena musik yang sekarang dicekokin lewat acara2 kaya Dahsyat, Inbox atau semacamnya adalah musik2 yang seperti 'itu'. Musik komersial yang semata-mata hanya untuk uang (ane ga muna sih, siapa yang ga butuh duit, siapa juga yang ga mau bisnisnya untung? Tapi ya ga gitu-gitu juga kalee). Eneg aja denger "Aku Cinta Padamu", "Kau duakan aku", "Kau selingkuh dibelakangku", "Kau ada yang memiliki" hampir ditiap musisi yang sekarang wara-wiri pasti punya lirik itu disalah satu lagunya. Basi.

3. Musik yang bagus belum tentu terkenal. ini dia salah satu ajaibnya Indonesia. Emang ga bisa dipungkiri, mayoritas orang Indonesia berkuping melayu. Mau diapain lagi? Tapi jangan langsung down kalo musik yang kalian buat ternyata ga laku, karena itu hukum Industri di negara kita ini. Salah satu contoh sukses aja nih supaya kita lebih Pede, tau Gugun Blues Shelter? di Indonesia sendiri mereka ga banyak yang tau. Tapi di Amerika, wuih, jangan ditanya!

4. Bukan pendengar yang harusnya memilih musik untuk disukai, Tapi musik itu sendirilah yang menentukan siapa yang layak untuk mendengarnya dimainka Sampai sekarang, prinsip inilah yang ane pegang dalam membuat musik, itu lah cara yang harus anda lakukan untuk membuat musik yang baik semoga menjadi inspiratif dan bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar